Khamis, 5 Januari 2012

Fitnah Isteri dan Anak.



يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلاَدِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ


Hai orang-orang yang Beriman, sesungguhnya di antara Isteri-Isteri kamu dan Anak-Anak kamu ada yang menjadi Musuh bagi kamu, maka Berhati-hatilah kamu terhadap mereka... (at-Taghaabun 14)

Dimaksudkan “menjadi musuh bagimu” adalah Melalaikan kamu dari melakukan Amal Saleh dan boleh Menjerumuskanmu ke dalam perbuatan Maksiat kepada Allah. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/482)


Kata Syeikh Abdurrahman as-Sa’di, “..Kerana jiwa Manusia memiliki Fitrah untuk Cinta kepada Isteri dan Anak-Anak, maka (dalam ayat ini) Allah swt Memperingatkan hamba-hambaNya agar (jangan sampai) Kecintaan ini menjadikan mereka menuruti semua keinginan Isteri dan Anak-Anak mereka dalam hal-hal yang dilarang oleh Syariat. Melalui ayat ini Allah swt Memotivasikan hamba-hambaNya untuk (selalu) melaksanakan perintah-perintaNya dan mendahulukan keridhaanNya...” (Taisiirul Kariimir Rahmaan, hal/ 637) - fb Nazri Jai.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan