Selasa, 15 Oktober 2013

Pesan-memesan Hidup (4)

Segala pujian yang tidak putus hanya kepada Allah yang mengurniakan segalanya kepada kita. Marilah kita terus sama-sama berusaha memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Tiada apa-apa kerugian hidup selagi mana Allah SWT masih memberi ruang untuk kita hidup. Kita masih boleh berubah dengan usaha untuk menjadi hamba yang berjaya dunia dan akhirat.



Doa, berharap kepada Allah: 

Nikmat hidup yang dikurniakan, pastinya dengan ujian. Para Nabi-nabi dahulu telah dan lebih berat lagi ujiannya. Mari kita lihat, hayati dan amal ungkapan ayat dan maksud tersirat dari doa-doa para Nabi-nabi ketika waktu dalam ujian. Antaranya:

Doa Nabi Ayub ketika ujian sakit:



Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (Surah Al-Anbiyaa' 83) 

Doa Nabi Yunus ketika dalam perut ikan:


Dan (ingatlah kisah) Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap (yang dimaksud dengan keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam laut dan di malam hari). “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (Surah Al-Anbiyaa' 87) 

Doa Nabi Zakaria untuk zuriat:



Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri (tidak mempunyai keturunan yang mewarisi), dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik (andaikata Tuhan tidak mengabulkan doanya, yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah waris yang paling baik).” (Surah Al-Anbiyaa' 89) 

Doa Nabi Musa ketika susah:

“Wahai Tuhanku, Sesungguhnya aku ini kepada apa sahaja kebaikan yang Engkau turunkan amatlah fakir.” (Surah al-Qasas 24) 


Janji Allah dalam kehidupan ini:



Syukur: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (Surah Ibrahim 7) 


Zikir: “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (Surah Al-Baqarah 152) 


Doa: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Surah Ghaafir 60)


Istighfar: “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (Surah Al-Anfaal 33)


11 Zulhijjah 1434 H bersamaan 16 Oktober 2013 M 

Rabu, 07.50 am. Terengganu, Malaysia.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan